Di kala aku memikirkan masa depanku yang kelam (nakukun), juga mengenang akan perjalanan cintaku yang begitu misterios.
perasaan takut n nyeri selalu menghantuiku. Aku tidak menutup mataku dengan tenang seperti teman teman yang lain pada setiap malam....
ku duduk di kamarku dengan menatap hampanya malam dan ketenangan yang syadu membuat aku semaking larut dalam perasaan yang tidak tentu di tambah lagi dinginnya malam di musim dingin di eropa (portugal).
pada siapa akan aku mengaduh perasaan ini... aku butuh bahu seseorang untuk menangis untuk ku luapakan segala keluh kesah ku ....
tapi siapa... no body here....
teman teman aku pada sibuk dengan kegiatan masing masing ....
yang menbuat aku semaking sakit .... some one yang menjadi kekasikku sekarang ...mengantung perassan ku.... aku ngak bisa buat apa apa....
di depan banyak orang aku bahagia ,...tapi sebalikny sakit hatiku nggak bisa ku lukiskan dengan kata kata...
akankah semua ini berakhir atau aku harus memendam semua perassan ini sendiri dan membuat aku semaking menderita ....
aku merenung mengkayal da menghayal lagi... di malam malam selanjutnya...
dan dari ketenangang dan kesepian aku sendiri pula lah aku menemukan titk terang ...aku ingat akan princip da tujuan aku ....
prinsip yang bisa ku jadikan sebagai patokan yang bisa menbuat aku semangat lagi...
sebuah ide terlintas di benakku...... aku disini untuk belajar... demi cita dan cinta....
so... aku memutuskan untuk hidup sendiri dan tidak tergantung pada siapapun, dan aku tidak memelurkan seseorang untuk bercampur urusan dalam kepribadiakku.... ...
aku sanggup berdiri...tanpa siapa-siapa....
kecuali "Tuhan dan bunda Maria serta santo pelindung ku yohanes bosco"
Bukannya aku benci ... tapi karena demi aku dan tujauan ku ....
Jhelys Costa
pada siapa akan aku mengaduh perasaan ini... aku butuh bahu seseorang untuk menangis untuk ku luapakan segala keluh kesah ku ....
tapi siapa... no body here....
teman teman aku pada sibuk dengan kegiatan masing masing ....
yang menbuat aku semaking sakit .... some one yang menjadi kekasikku sekarang ...mengantung perassan ku.... aku ngak bisa buat apa apa....
di depan banyak orang aku bahagia ,...tapi sebalikny sakit hatiku nggak bisa ku lukiskan dengan kata kata...
akankah semua ini berakhir atau aku harus memendam semua perassan ini sendiri dan membuat aku semaking menderita ....
aku merenung mengkayal da menghayal lagi... di malam malam selanjutnya...
dan dari ketenangang dan kesepian aku sendiri pula lah aku menemukan titk terang ...aku ingat akan princip da tujuan aku ....
prinsip yang bisa ku jadikan sebagai patokan yang bisa menbuat aku semangat lagi...
sebuah ide terlintas di benakku...... aku disini untuk belajar... demi cita dan cinta....
so... aku memutuskan untuk hidup sendiri dan tidak tergantung pada siapapun, dan aku tidak memelurkan seseorang untuk bercampur urusan dalam kepribadiakku.... ...
aku sanggup berdiri...tanpa siapa-siapa....
kecuali "Tuhan dan bunda Maria serta santo pelindung ku yohanes bosco"
Bukannya aku benci ... tapi karena demi aku dan tujauan ku ....
Jhelys Costa